Anggrek Bulbophyllum Fletcherianum ini adalah salah satu spesies anggrek yang tumbuh di Lembah Moy Papua. Bulbophyllum hingga saat ini terdapat kurang lebih berjumlah anggota lebih dari 2.800 spesies. Anggrek Bulbophyllum kebanyakan secara epifit atau litofit dan ada juga tumbuh secara terrestrial. Anggrek ini tumbuh diberbagai habitat aslinya pada sebagian besar daerah hangat di dunia seperti Amerika Latin, Afrika, Asia bagian selatan, Indonesia, Papua New Guinea, dan kepulauan di Samudera Pasifik. Bulbophyllum Fletcherianum adalah salah satu marga jenis anggrek ini, berukuran besar dan tumbuh pada ketinggian 200 – 800 meter dpal. Spesis anggrek ini epifit, litofit, bahkan terestrial, karena selain tumbuh pada cabang-cabang pohon, bebatuan berlumut, anggrek ini juga banyak tumbuh dengan daun-daunnya menggantung pada tebing-tebing bukit. Anggrek ini tumbuh di permukaan tebing, patahan /retakan dipermukaan batu tertutup humus dan disemak-semak berlumut di dekat sungai. Ciri khas anggrek Bulbophyllum Fletcherianum memiliki psedobulbs besar, corak warna hijau tua sampai kemerahan, bentuk lonjong dan berkelompok dengan permukaan granular. Anggrek ini berbunga dan mekar saat musim panas dan gugur dengan bunga basal, kokoh, tegak. Jumlah berbunga bisa mencapai 20 - 30 kuntum bunga bergerombol. Aroma bungannya tidak sedap atau berbau busuk. Anggrek Bulbophyllum sebagian besar merupakan anggrek epifit yang memiliki rizoma, termasuk di antaranya jenis-jenis anggrek simpodial dengan pseudobulb pada rizoma dengan jarak ukuran yang bervariasi untuk setiap jenisnya. Anggrek Bulbophyllum ini memiliki akar seperti benang atau anyaman, merayap dan melekat di atas batang pohon, pepagan atau bebatuan atau menjulur dari reranting. Karakteristik genus Bulnophyllum bila kita amati secara langsung sebagai berikut: 1.Batang / Pseudobulb. Bulnophyllum bentuk batang /bulb kebanyakan kerucut mirip dengan umbi bawang. 2.Tangkai Bunga Tangkai bunga tampilannya berbeda-beda ada yang melengkung, tegak lurus, hingga menggantung. Dalam satu gerombol plant bisa muncul beberapa tangkai bunga, memiliki gerombol besar dapat muncul tangkai bunga dengan serentak. 3.BentukBunga Bulbophyllum memiliki bentuk dan warna yang berbeda-beda sesuai dengan spesiesnya. Kuntum ada yang berbunga tunggal, dan banyak kuntum mementuk tandan. Corak bermacam-macam ada bentuk spiral, berderet selang-seling dan ada yang berjajar melingkar di pucuk tangkai bunga. 4.Bentuk Daun Penampilan daun sangat beragam mulai dari yang memiliki helai tipis, tebal seperti sukulen, panjang, dan kecil. Jenis tertentu dari anggrek ini bahkan ada yang tidak memiliki daun dan menggunakan bulbnya sebagai organ fotosintesis. Bunga anggrek Bulbophyllum terkenal dengan bau aroma yang khas, yaitu seperti bau bangkai busuk . Maka bunga Bulbophyllum sering dikerumuni lalat. Kehadiran lalat hinnga di daun bunga memiliki peran untuk proses penyerbukan. Bunga Bulbophyllum rata-rata mekar selama satu hingga dua minggu. Cara menanam Bulbophyllum Fletcherianum: Perlu diperhatikan Anggrek Bulbophyllum membutuhkan kelembapan tinggi. Untuk menanam atau budidaya anggrek ini harus memiliki tempat naungan khusus atau dibuat jaring peneduh/ paranet untuk menghindari cahaya matahari langsung. Kebutuhan cahaya anggrek ini adalah 50-70% cahaya langsung. Dalam media tanam adalah yang mampu memberikan sirkulasi udara dengan tingkat penyimpanan air rendah dan bisa menyimpan kelembapan seperti potongan pakis atau potongan kayu yang setengah lapuk. Dalam penggantian media tanam anggrek ini, yang harus perlu dilakukan adalah bila menggunakan media potongan kayu, sebab kayu yang lapuk cenderung menyimpan banyak air. Sehingga bisa m menimbulkan busuk akar anggrek ini. Kkasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae Ordo: Asparagales Famili: Orchidaceae Genus: Bulbophyllum Spesies: Bulbophyllum fletcherianum
Anggrek Bulbophyllum Fletcherianum ini adalah salah satu spesies anggrek yang tumbuh di Lembah Moy Papua. Bulbophyllum hingga saat ini terdapat kurang lebih berjumlah anggota lebih dari 2.800 spesies. Anggrek Bulbophyllum kebanyakan secara epifit atau litofit dan ada juga tumbuh secara terrestrial. Anggrek ini tumbuh diberbagai habitat aslinya pada sebagian besar daerah hangat di dunia seperti Amerika Latin, Afrika, Asia bagian selatan, Indonesia, Papua New Guinea, dan kepulauan di Samudera Pasifik. Bulbophyllum Fletcherianum adalah salah satu marga jenis anggrek ini, berukuran besar dan tumbuh pada ketinggian 200 – 800 meter dpal. Spesis anggrek ini epifit, litofit, bahkan terestrial, karena selain tumbuh pada cabang-cabang pohon, bebatuan berlumut, anggrek ini juga banyak tumbuh dengan daun-daunnya menggantung pada tebing-tebing bukit. Anggrek ini tumbuh di permukaan tebing, patahan /retakan dipermukaan batu tertutup humus dan disemak-semak berlumut di dekat sungai. Ciri khas anggrek Bulbophyllum Fletcherianum memiliki psedobulbs besar, corak warna hijau tua sampai kemerahan, bentuk lonjong dan berkelompok dengan permukaan granular. Anggrek ini berbunga dan mekar saat musim panas dan gugur dengan bunga basal, kokoh, tegak. Jumlah berbunga bisa mencapai 20 - 30 kuntum bunga bergerombol. Aroma bungannya tidak sedap atau berbau busuk. Anggrek Bulbophyllum sebagian besar merupakan anggrek epifit yang memiliki rizoma, termasuk di antaranya jenis-jenis anggrek simpodial dengan pseudobulb pada rizoma dengan jarak ukuran yang bervariasi untuk setiap jenisnya. Anggrek Bulbophyllum ini memiliki akar seperti benang atau anyaman, merayap dan melekat di atas batang pohon, pepagan atau bebatuan atau menjulur dari reranting. Karakteristik genus Bulnophyllum bila kita amati secara langsung sebagai berikut: 1.Batang / Pseudobulb. Bulnophyllum bentuk batang /bulb kebanyakan kerucut mirip dengan umbi bawang. 2.Tangkai Bunga Tangkai bunga tampilannya berbeda-beda ada yang melengkung, tegak lurus, hingga menggantung. Dalam satu gerombol plant bisa muncul beberapa tangkai bunga, memiliki gerombol besar dapat muncul tangkai bunga dengan serentak. 3.BentukBunga Bulbophyllum memiliki bentuk dan warna yang berbeda-beda sesuai dengan spesiesnya. Kuntum ada yang berbunga tunggal, dan banyak kuntum mementuk tandan. Corak bermacam-macam ada bentuk spiral, berderet selang-seling dan ada yang berjajar melingkar di pucuk tangkai bunga. 4.Bentuk Daun Penampilan daun sangat beragam mulai dari yang memiliki helai tipis, tebal seperti sukulen, panjang, dan kecil. Jenis tertentu dari anggrek ini bahkan ada yang tidak memiliki daun dan menggunakan bulbnya sebagai organ fotosintesis. Bunga anggrek Bulbophyllum terkenal dengan bau aroma yang khas, yaitu seperti bau bangkai busuk . Maka bunga Bulbophyllum sering dikerumuni lalat. Kehadiran lalat hinnga di daun bunga memiliki peran untuk proses penyerbukan. Bunga Bulbophyllum rata-rata mekar selama satu hingga dua minggu. Cara menanam Bulbophyllum Fletcherianum: Perlu diperhatikan Anggrek Bulbophyllum membutuhkan kelembapan tinggi. Untuk menanam atau budidaya anggrek ini harus memiliki tempat naungan khusus atau dibuat jaring peneduh/ paranet untuk menghindari cahaya matahari langsung. Kebutuhan cahaya anggrek ini adalah 50-70% cahaya langsung. Dalam media tanam adalah yang mampu memberikan sirkulasi udara dengan tingkat penyimpanan air rendah dan bisa menyimpan kelembapan seperti potongan pakis atau potongan kayu yang setengah lapuk. Dalam penggantian media tanam anggrek ini, yang harus perlu dilakukan adalah bila menggunakan media potongan kayu, sebab kayu yang lapuk cenderung menyimpan banyak air. Sehingga bisa m menimbulkan busuk akar anggrek ini. Kkasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae Ordo: Asparagales Famili: Orchidaceae Genus: Bulbophyllum Spesies: Bulbophyllum fletcherianum
